Apa Saja Peran Internet of Things pada Fasilitas Medis?

Apa Saja Peran Internet of Things pada Fasilitas Medis?

Istilah Internet of Things memang kian akrab di telinga seiring dengan kemudahan yang dialami masyarakat dengan hadirnya teknologi. Smart door lock, kulkas pintar, Smartphone, sistem tilang elektronik adalah beberapa contoh IoT dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dari itu, industri perawatan kesehatan juga mengalami reformasi.

Begitu banyak peran Internet of Things pada fasilitas medis yang dapat dirasakan baik oleh pasien, pengelola rumah sakit, dan juga para dokter. Mari simak beberapa contoh IoT dalam bidang kesehatan serta penjelasan dampak positifnya berikut ini!

Beberapa Contoh Internet of Things Sebagai Fasilitas Kesehatan

Mengutip dari laman Ofis, Internet of Things sederhananya adalah teknologi pintar nan canggih yang memungkinkan segala objek yang terkoneksi dengan internet untuk saling berinteraksi, mengirimkan data, tanpa bantuan komputer dan manusia. 

Dalam industri kesehatan ada banyak perangkat yang menggunakan IoT. Berikut ini adalah beberapa contoh yang mungkin sudah sering Anda temui, atau bahkan gunakan:

  • Pena insulin: mulai digunakan untuk manajemen diabetes bagi penderita diabetes,
  • Sensor otak: digunakan untuk memperhatikan aktivitas otak, dan membantu mengelola gangguan yang terjadi pada otak,
  • Virtual hospitals/wards: pasien bisa memperoleh pelayanan rawat jalan, perawatan dan monitoring secara jarak jauh, 
  • Bedah robotik: memungkinkan para dokter melakukan pembedahan dengan sayatan yang lebih kecil bagi pasien,
  • Smart watch dengan pelacak kebugaran tubuh,
  • Bedside monitor (monitor di sisi tempat tidur pasien).

Jumlah perangkat kesehatan dengan IoT sangat banyak, dan karena itulah peran Internet of Things pada fasilitas kesehatan pada masa kini juga makin luas manfaatnya, lo!

5 Fungsi Internet of Things Dalam Bidang Kesehatan Masa Kini

Tantangan Keamanan IoT di Rumah Sakit, Bukan Hanya Data Rekam Medis - Semua  Halaman - Info Komputer

Ada berbagai unsur yang terlibat dalam kecanggihan teknologi Internet of Things sehingga mampu melakukan tugasnya; diantaranya adalah sensor, AI (Artificial Intelligence/ kecerdasan buatan), koneksi jaringan internet, dan perangkat mikro. 

Unsur-unsur tersebut menghasilkan data yang membawa banyak keuntungan dalam industri kesehatan. Berikut ini beberapa keuntungan bagi pasien, dokter dan pengelolaan rumah sakit:

Bagi Pasien 

Hadirnya layanan konsultasi jarak jauh secara daring memberi Anda akses untuk dapat melakukan konsultasi, bahkan membeli obat sesuai resep dari dokter menggunakan jaringan konektivitas jarak jauh hasil teknologi IoT di berbagai aplikasi kesehatan digital. 

Tidak hanya menghemat waktu, tetapi biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah dengan waktu antre yang lebih singkat. 

Bagi Dokter

Salah satu hal yang dibutuhkan dokter tentunya kemudahan dalam memantau kondisi kesehatan pasien secara berkelanjutan. Peran Internet of Things pada fasilitas medis dalam hal ini memberikan akses real-time (waktu nyata) lewat sensornya dalam mengumpulkan data mendasar dan penting (mulai dari tekanan darah, detak jantung dan suhu tubuh) terkait kondisi pasien bahkan secara remote.

Tentunya, ketika peningkatan atau penurunan kondisi pasien mudah diakses dan dipantau, maka dokter akan lebih terbantu untuk mewaspadai atau mengidentifikasi penyakit.   Ketika sistem IoT terpasang dalam perangkat medis, dokter dapat mengakses dan melacak status diagnostik medis pasien dengan akurat dan efisien. 

Lebih dari itu, berbagai data kondisi medis yang terekam IoT dapat digunakan sebagai studi kasus dan statistik untuk melakukan penelitian. Dalam hal ini, IoT dapat membantu menghemat waktu dan biaya untuk penelitian medis. 

Bagi Rumah Sakit

Penggunaan IoT yang terintegrasi dengan sistem penyimpanan Cloud memudahkan pengelola rumah sakit dalam menyimpan, mengumpulkan, menganalisa, melacak, mengirim dan menerima data atau rekam medis pasien, juga data pemeliharaan perangkat keras serta aset rumah sakit.

Rumah sakit juga dapat memanfaatkan IoT untuk pengelolaan staff (baik dokter dan staff dari berbagai divisi) dan pemeliharaan kebersihan dan higienitas lingkungan rumah sakit. 

Memang ada banyak hal yang patut diperhatikan dalam penggunaan dan integrasi IoT dalam fasilitas kesehatan, antara lain sistem keamanan dan privasi IoT dan sistem komunikasi yang terstandarisasi dengan optimal. 

Walaupun begitu, ada transformasi positif dalam hal analisis dan wawasan dari data yang dapat dihasilkan dengan menggunakan IoT sehingga peran Internet of Things pada fasilitas medis berpengaruh pada performa rumah sakit, juga pengalaman pasien dan dokter dalam berinteraksi di industri kesehatan.